KENALI ATAP PELANA
Genteng – Dari berbagai bentuk dan jenis atap, bentuk atau jenis pelana boleh dikatakan yang paling sederhana. Cuma terdapat 2 sisi miring, dan sisi lainnya hanya berupa dinding segitiga yang mengerucut. Bentuk atap seperti ini sangat digemari dari masa ke masa.
Dari artikel sebelumnya sudah dijelaskan kelebihan dan kekurangan atap datar, lalu bagaimana denga atap pelana? Yuk intip ulasannya 😉
Kelebihan
Akibat bentuk atap yang miring di kedua sisi, baik hujan maupun salju dapat meluncur ke bawah tanpa hambatan dan genangan air di atap bisa dihindari. Struktur atap pelana yang khas membentuk ruang kosong di bawah atap. Ruang kosong ini bisa dimanfaatkan untuk loteng atau kamar tidur. Bila dilihat dari dalam, langit-langit atau plafon terlihat tinggi. Langit-langit tinggi akan membantu melancarkan sirkulasi udara, sehingga suhu udara di dalam rumah terasa sejuk setiap saat.
Kekurangan
Atap pelana kurang cocok untuk rumah yang sering diterpa angin kencang atau puting beliung. Bila kasau dan reng atap tidak didukung oleh kuda-kuda dan gording yang kuat, atap bisa runtuh. Angin kencang bisa meniup genteng penutup atap. Bahkan angin puting beliung yang sangat kuat bisa menghisap atap sampai terlepas dari dinding seluruhnya.