You are currently viewing Jenis Plafon yang Perlu Anda Ketahui

Jenis Plafon yang Perlu Anda Ketahui

genteng keramikJENIS PLAFON YANG PERLU ANDA KETAHUI

Jenis Plafon – Apa yang kelian ketahui dengan plafon? Iya benar sekali, palfon merupakan salah satu komponen rumah yang bisa digunakan untuk pembatas ruangan dengan atap rumah. Nah membahas soal plafon, yuk ketahui jenis-jenis plafon berikut ini.

Macam-Macam Plafon Rumah

1. Plafon Triplek
Plafon jenis ini merupakan pilihan plafon yang terfavorit digunakan sebelum orang mengenal gypsum. Bahan utama untuk membuat plafon ini adalah kayu digunakan sebagai rangka dan triplek 6 mm untuk plafonnya. Kenapa triplek 6 mm? Mempertimbangkan menurunnya kwalitas triplek yang beredar dipasaran sekarang ini (dulu 4 mm saja sudah cukup). Jika memakai triplek yang tipis, nanti akan terlihat bergelombang.
Kelebihan Plafon Triplek. Karena rangkanya terbuat dari kayu maka tidak perlu dikhawatirkan jika saat pemasangan intalasi listrik akan dipijak oleh instalator.
Kekurangan Plafon Triplek. Pada umumnya sambungan triplek akan kelihatan, jika anda menginginkan kesan datar tanpa sambungan akan sulit diwujudkan. Dalam beberapa waktu setelah pemasangan akan kelihatan warna kekuningan jika dicat dengan warna putih (biasanya akan cepat muncul apabila tripleknya kurang bagus)
2. Plafon Gypsum
Saat ini, plafon jenis inilah yang paling banyak digunakan. Selain mudah dalam pengerjaan dan juga ketersediaan bahan dengan harga yang lebih bervariasi. Material yang digunakan sebagai rangka untuk plafon gypsum bisa bervariasi, biasanya menggunakan metal furing dan ada juga yang memakai kayu. Penggunaan material kayu sebagai rangkanya, akan bisa menjawab kekhawatiran terhadap saat pemasangan/perbaikan instalasi listrik akan sulit karena rangka plafon gypsum tidak bisa dipijak. Namun jika rumah anda bertingkat, sebaiknya pada lantai bawah dianjurkan menggunakan rangka metal furing saja. Toh.., apabila ada perbaikan instalasi listrik, instalatornya pun tidak akan masuk dan merayap di dalam plafon tersebut.
Kelebihan Plafon Gypsum. Selain cepat dalam pengerjaan, hasilnyapun lebih rapi. Karena sambungan papan gypsum bisa dibuat tidak kelihatan sama sekali (pastikan menggunakan jasa tukang plafon yang ahli). Model atau bentuk plafonpun akan bisa diwujudkan sesuai dengan keinginan anda, karena sudah tersedia bermacam-macam les profil, motif panel papan tengah dan material pendukung lainnya. Bentuk plafon gypsum bisa dibuat berbagai bentuk, ada yang bertingkat (drop ceiling), kubah (dome) dan lain sebagainya.
Kekurangan Plafon Gypsum. Plafon ini tidak tahan air, dalam artian jika terjadi kebocoran pada atap, sifat gypsum akan menyerap air sehingga bebannya akan bertambah berat yang bisa mengakibatkan ambruk. Namun anda bisa mengantisipasinya dengan melobangi gypsum pada bagian mana yang digenangi air dan kemudian perbaiki kebocoran atap anda.
3. Plafon Kayu atau Lambersering
Lambersering adalah kayu olahan yang dibuat bentuk menjadi lembaran-lembaran ( 1 x 9 cm ) dan kemudian dikeringkan dengan oven untuk mengurangi kadar airnya agar saat pemasangan nanti tidak ada penyusutan lagi. Finishing akhir plafon lambersering lazimnya dicat impra supaya kelihatan natural (warna kayu). Biasanya digunakan untuk plafon bagian luar bangunan.
Kelebihan Plafon Lambersering. Lebih artistik dan cenderung menciptakan suasana ruangan menjadi klasik.
Kelemahan Plafon Labersering. Pengerjaan lebih sulit dan lama. Harga lebih mahal dibanding dengan plafon gypsum.
4. Plafon Metal (tin ceiling)
Material dasar dari plafon ini adalah lempengan metal tipis yang di-embos sehingga tercetak berbagai macam motif ukiran dan kemudian difinish dengan cat minyak. Untuk saat ini motif atau corak ukir pada tin ceiling sanggat kental dengan unsur klasik.
Kelebihan Plafon Metal. Anti air, anti rayap dan tahan lama.
Kekurangan Plafon Metal. Harga sangat mahal.
5.Plafon Eternit
Jika dibandingkan dengan jenis triplek dan gypsum, ukuran plafon eternit jauh lebih mungil, yakni sekitar 100 x 50 cm. Keunggulan utama dari jenis bahan ini adalah tanah api serta tahan air. Namun proses pemasangan rangkanya harus disesuaikan dengan ukuran lembaran eternit. Selain itu, jika hendak memasang Anda juga perlu berhati-hati karena bahan eternit dapat dengan mudah retak dan rapuh.
Kelebihanya selain mudah didapat dipasaran, proses pengerjaan pun mudah sehingga tidak menemui kendala. Bahannya yang ringan memudahkan pengguna untuk dapat mengganti apabila terjadi kerusakan.
Kekurangan bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafond supaya tidak patah atau retak.
6. Plafon GRC
Plafon GRC atau Glassfiber Reinforced Cement Board sebenarnya memiliki karakteristik yang serupa dengan bahan plafon eternit. Namun dari segi ukuran, plafon GRC sedikit lebih besar yakni sekitar 120 x 240 cm. plafon GRc juga memiliki ketahanan yang baik terhadap api dan air, namun pemasangan terbilang cukup rumit dan tidak tahan jika terkena dengan benturan. Walaupun Anda sudah berhati-hati dalam proses pemasangan, terkadang masih saja ditemukan retak rambut pada sela-sela sambungan GRC. Jika Anda berniat untuk menggunakan material ini, Anda dapat meminta bantuan tenaga ahli supaya hasil lebih rapih.
Plafon Akustik
Kelebihan  utamanya adalah kuat dan tahan bocor.
Kekurangan sayang nya untuk menghasilkan finishing yang baik dan rapih bila menggunakan bahan dari Papan GRC ini, membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang lebih banyak, dan juga ongkos kerja yang lumayan mahal.
7.plafon askutik
Jika Anda merupakan tipe orang yang sangat menyukai ketenangan dan membutuhkan sebuah ruangan privat dengan tingkat suara yang rendah, Anda dapat menggunakan plafon akustik. Plafon ini memang di desain untuk meredam udara sekitar. Aplikasi dari plafon ini biasa pada ruangan-ruangan seperti auditorium, ruang rapat, ruang musik dan sebagainya. Lembaran ukurannya berkisar dari 60 x 60 cm dan 60 x 120 cm. Plafon ini juga dapat dipasang pada bangunan yang menggunakan rangka kayu atau juga pada bahan metal pabrikan yang sudah jadi sebelumnya.
Kelebihan dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan tertentu banyak dipakai oleh masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah untuk perbaikan atau diganti dan proses pengerjaannya cepat.
Kekurangan, tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang dijumpai serta harganya relatif lebih mahal.
8.Plafon PVC
Plafon PVC atau Polyvinyl Chloride merupakan salah satu jenis-jenis plafon rumah yang memiliki bobot sangat ringan. Plafon jenis ini memiliki keunggulan yakni tahan terhadap air dan api. Tidak hanya itu, plafon berbahan dasar PVC juga dikatakan anti rayap, lho! Memang PVC sudah banyak terkenal sebagai bahan dasar pembuatan pipa air, namun kini PVC juga dapat difungsikan sebagai bahan plafon. Plafon ini juga hadir dalam beragam macam warna yang dapat dipilih. Anda dapat menyesuaikannya dengan warna cat rumah elegan.
Kelebihan Tahan Air,
Anti Rayap
Tanpa Finishing,Tidak Merambat Api,Mudah Dibersihkan,Ringan dan Hemat Rangka,Bebas Biaya Perawatan,Pemasangan Cepat dan Praktis,Design Elegan dan Stylish
KekuranganHarga yang masih relatif mahal menjadi salah satu kelemahan dari plafon ini. Kemudian jika ingin mengubah warna, maka harus memasang plafon yang baru karena permukaan plafon PVC/shunda ini tidak bisa dicat layaknya plafon kayu, triplek, dan gypsum.

PUSAT GENTENG DI JOGJA – GENTENG BERKUALITAS JOGJA – GENTENG TERLENGKAP JOGJA – Pusat Genteng Terlengkap di Jogja. Harga Terjangkau banyak pilihan dan Berkualitas. Untuk pemesanan KLIK DISINI | Hubungi kami di Telp: (0274)623 225 | WA: 085101470536 | Fax: (0274)641 5387 | Email: ssrgenteng@yahoo.com

Tinggalkan Balasan