7 Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan vs Bata Merah
Sumber Sri Rejeki Genteng – Dalam proses pembangunan rumah atau bangunan biasanya menggunakan bata merah sebagai bahan pengisi dinding untuk terberbagai bangunan . hingga saat ini lagi bahan material ini masih menjadi favorit masyarakat kebanyakan walaupun sudah banyak gempuran teknologi sipil dengan berbagai rekayasa konstruksi seperti salah satunya bata ringan. Itu sudah menjadi hal yang wajar, bata merah masih lebih banyak tergunakan karena sudah teruji kekuatannya dari pada bata ringan, dan untuk mendapatkan bata merah sangat mudah tertemukan. Berikut ini 7 kelebihan dan kekurangan bata ringan vs bata merah.
BATA HEBEL
Ini sering disebut ‘bata ringan’ adalah jenis batu-bata dengan dengan bahan yang terkandung dalam antara lain campuran dari pasir, semen, kimia busa, gypsum, kapur pasta aluminium serta air. bata ini sering dipakai sebagai pondasi dasar pembuatan dinding untuk berbagai pembangunan seperti hotel, perkantoran, apartemen hingga rumah.
pembuatannya telah menggunakan mesin modern menjadikan jenis bata ini semakin terminati baik oleh masyarakat maupun pihak developer. hal ini karena bata hebel memiliki harga yang cukup terjangkau serta bobotnya yang ringan, tentu proses pembangunan dapat melakukan dengan lebih efisien dengan bata jenis ini.
BATA MERAH

Spesifikasi
1. Kelebihan Bata Merah
- Memasangnya tidak memerlukan keahlian khusus .
- Bentuk dan ukurannya yang kecil sehingga memudahkan untuk pengangkutan.
- Kecil memudahkan untuk membuatbidang yang kecil
- Harganya
- Memperolehnya mudah karena banyak yang menjual.
- Merekatkannya tidak perlu perekat
- Tahan terhapat panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api
2. Kekurangan Bata Merah
- Untuk membuat susunan pasangan bata yang rapi biasanya agak sulit.
- Karena strukturnya yang dapat menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, menjadikan suhu ruangan tidak stabil.
- Karena ukuran siarnya besar-besar cenderung boros dalam penggunaan material perekatnya.
- Karena proses produksinya manual membuat kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
- Karena bentuknya tidak presisi membuat dinding kurang rapi, maka terbutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
- Memakan waktu pemasanganyang biasanya lebih lama.
- Bata merah cukup berat, sehingga cukup membebani struktur yang menopangnya.
BATA RINGAN

Spesifikasi
1. Kelebihan Bata Ringan
- Memiliki bentuk, ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
- Dapat menghemat penggunaan perekat karena tidak memerlukan siar yang tebal.
- Beban struktur lebih kecil karena lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memudahkan dalam proses pengangkutannya.
- Untuk waktu pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
- Tidak memerlukan plesteran yang tebal, karena umumnya menentukan hanya 2,5 cm saja.
- Struktur kedap suara dan kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
- Kuat terhadap tekan yang tinggi sehingga mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
2. Kekurangan bata ringan
- Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung, membuang sisa cukup banyak.
- Memerlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena jika tidak hasilnyasangat kelihatan tidak rapi.
- Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa. Kalau tetap dipaksakan diplester sebelum kering maka akan timbul bercak kuning pada plesterannya.
- Harganyarelatif lebih mahal daripada bata merah.
- Untuk mendapatkannya agak susah.
- Hanya toko material besar yang menjual bata ringan ini dan penjualannya pun dalam volume besar.